Hari Ini Century Kembali Beroperasi
LPS Jamin Likuiditas
Senin, 24 November 2008 – 02:27 WIB

Hari Ini Century Kembali Beroperasi
JAKARTA - Nasabah PT Bank Century Tbk (BCIC) diminta tenang dan tak menarik dana secara tidak normal. Dukungan nasabah itu amat penting dalam upaya menyelamatkan Bank Century. Pengambilalihan oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diharapkan membuat nasabah makin percaya.”Kita mengharapkan dukungan nasabah. Jangan menarik dana secara tidak normal. Dukungan ini penting sekali,” kata Dirut Bank Century Maryono dalam jumpa pers di Kantor LPS, Jakarta, Minggu (23/11). Caranya, memperbaiki biaya dan produktivitas. Selain itu, aktif dalam menjalankan marketing serta bisnis bank yang sehat. Ini diharapkan bisa meningkatkan margin bunga yang berujung pada penambahan laba Century. ”Jadi, kita menangani dan memulihkan konfiden,” kata banker yang sebelumnya menjabat SVP Group Head Jakarta Network Bank Mandiri itu.
Nasabah, lanjut dia, juga tidak perlu meragukan kondisi likuiditas Bank Century. Sebab, seluruh kebutuhan likuditas akan dipenuhi LPS sejak hari ini. ”Kami mendapatkan komitmen bahwa kebutuhan bank akan dipenuhi LPS, sehingga nasabah tidak perlu ragu lagi,” kata Maryono.
Baca Juga:
Dia menegaskan, Century masih sebagai bank yang going concern atau beroperasi normal. Pengambilalihan oleh LPS dilakukan agar Century bisa mengatasi masalah likuditas. Manajemen baru akan berusaha mengatasi semua kewajiban bank.
Baca Juga:
JAKARTA - Nasabah PT Bank Century Tbk (BCIC) diminta tenang dan tak menarik dana secara tidak normal. Dukungan nasabah itu amat penting dalam upaya
BERITA TERKAIT
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik