Hari Ini, Penataan PKL Stasiun Kalideres

Hari Ini, Penataan PKL Stasiun Kalideres
Hari Ini, Penataan PKL Stasiun Kalideres
Menurut Agus, dari 178 kios yang ada tidak seluruh pedagan melakukan penolakan. Hal itu dibuktikannya, lantaran sejak sepekan terakhir ini sosialisasi pembongkaran kios terus diupayakan kepada seluruh pedagang di lokasi tersebut. Diakuinya, kios-kios tersebut sebelumnya dibangun atas kerjasama sewa dan perjanjian dengan PT. KAI. Tanpa ada serah terima jual-beli.

"Sejak surat kerjasama itu dibuat kita sudah sepakat jika sewaktu-waktu PT. KAI ingin menggunakan tanah miliknya, maka para penyewa kios harus rela berpindah tanpa kompensasi sedikitpun. Tidak ada kalau mereka (PKL) mengaku telah membeli," ujarnya.

Hasil sosialisasi sebelumnya juga disambut baik para pemilik kios. Umumnya mereka bersedia untuk dibongkar. " Hanya sejumlah pemilik lapak saja yang keberatan dan meminta tenggat waktu hingga satu pekan kedeapan. Sedangkan pemilik kios berencana akan mengosongkan mulai hari ini," ucapnya.

Salah satu pemilik kios, Alfian (40) mengaku keberatan jika penenertiban kios tanpa disertai solusi dan konpensasi dari PT.KAI. Dia menganggap pembongkaran itu akan membuat pedagang kehilangan mata pencaharian. "Disini ada 178 Kios yang masih aktif, kalau digusur sama halnya dengan mengancam kelangsungan hidup 178 Kepala Keluarga," katanya pedgang pakaian itu saat ditemui di lokasi kios.

 

Aksi penertiban kios Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bercokol di area stasiun terus dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Setelah enam bulan belakangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News