Hari ke-8 Operasi Ketupat, Polisi Klaim Berhasil Halau 21 Ribu Kendaraan untuk Putar Balik

Hari ke-8 Operasi Ketupat, Polisi Klaim Berhasil Halau 21 Ribu Kendaraan untuk Putar Balik
Kakorlantas Polri Irjen Istiono bersama dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengecek pos penyekatan larangan mudik, Selasa (28/4). Foto: Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Operasi Ketupat yang digelar Polri sudah memasuki hari ke-8 pada Sabtu (2/5) ini. Dalam operasi yang digelar di seluruh Indonesia itu, ada puluhan ribu pemudik yang diputar balik.

“Jadi, sampai hari ke-8 operasi ini sudah ada 21 ribu yang disuruh putar balik, baik itu tujuan Lampung maupun Jawa,” kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono di pintu Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Istiono menerangkan, dalam Operasi Ketupat, Korps Bhayangkara mengedepankan upaya persuasif dan humanis kepada para pemudik yang diputar balik.

Sehingga, dipastikan tidak ada kekerasan atau sikap arogan anggota Polri di lapangan terhadap para pelanggar larangan mudik.

Jenderal bintang dua ini menerangkan, untuk jumlah pemudik yang diputar balik dari hari ke hari semakin turun. Salah satunya yang terjadi di pos penyekatan Tol Banyumanik.

“Kendaraan bus hanya ada empat hari ini (diputar balik). Kendaraan pribadi hanya 15, ini sudah bagus penurunan 50 persen dari kemarin,” sambung Istiono.

Istiono berharap, penurunan ini bisa terus berlangsung hingga jelang lebaran nanti. “Kesadaran masyarakat bisa terus meningkat, karena wabah covid-19 ini harus dilawan bersama,” tandas Istiono. (cuy/jpnn)

Operasi Ketupat yang digelar Polri sudah memasuki hari ke-8 pada Sabtu (2/5) ini. Dalam operasi yang digelar di seluruh Indonesia itu, ada puluhan ribu pemudik yang diputar balik.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News