Hari Kejepit, PNS Bolos

Hari Kejepit, PNS Bolos
Hari Kejepit, PNS Bolos
JAKARTA – Sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) banyak yang memanfaatkan hari kejepit kerja yang jatuh pada Senin (11/3). Hari tersebut berada di antara tanggal merah Hari Raya Nyepi yang jatuh hari ini dan libur akhir pekan atau Minggu kemarin. Namun pemerintah memang tak menjadikan hari cuti bersama. Tak ayal banyak pegawai yang tak masuk kerja. Pemandangan ini juga dijumpai di lingkungan kantor Kementerian Agama (Kemenag). Sekitar seratusan PNS diduga mangkir kerja.

   

Dari pantauan INDOPOS (JPNN Group), hampir delapan lantai gedung Kemenag tak seramai hari biasa. Para pegawai yang biasa sibuk hilir mudik terlihat lebih sunyi. Hanya segelintir yang terlihat sibuk dengan aktivitasnya. Lokasi parkir kendaraan pun yang biasanya padat, lebih lengang, terutama parkir kendaraan motor pegawai yang sangat kentara tidak padat. Sedangkan tempat parkir mobil lebih banyak kendaraan tetamu saja. Selain hari kejepit, Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) juga sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota.

Irjen Kemenag M. Jasin mengaku sangat kecewa dengan rendahnya disiplin aparatur PNS di lembaganya. Seharusnya semakin lama displin itu bisa ditingkatkan, sehingga mendorong kinerja yang lebih baik. ”Tidak ada alasan apapun untuk menolak masuk kerja hari ini (kemarin, Red). Meskipun memang hari kerjanya nanggung, karena berada pada dua hari libur,” paparnya usai memimpin rapat internal Itjen Kemenag di Jakarta, Senin (11/3).

Menurutnya, ratusan PNS yang membolos itu bakal segera ditertibkan. Dengan meminta keterangan lebih lanjut kepada pegawai terkait melalui sidang internal di satuan kerjanya masing-masing. Jika alasannya tidak tepat, maka perlu ada sanksi. Dia juga meminta pimpinan satuan kerja di Kemenag dapat segera memberikan data detil pegawai yang tidak masuk.

JAKARTA – Sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) banyak yang memanfaatkan hari kejepit kerja yang jatuh pada Senin (11/3). Hari tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News