Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 Diperingati dengan Berbagai Cara

Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 Diperingati dengan Berbagai Cara
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) bersama dengan Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dan para ulama se-Jawa Barat memperingati Harlah Pancasila di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Foto: Humas MPR RI

Oleh karena itu, menurutnya, untuk mewujudkan negeri yang sejahtera, baldatun toyyibatun warobbun ghofuur maka harus dipimpin oleh orang yang memiliki visi dan misi keulamaan.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengaku sangat bersyukur bisa hadir bertatap muka dengan para kiai se-Jabar.

Menurut Gus AMI, perjuangan ahlusunnah waljamaah di ranah politik dan kebangsaan sejak pasca-Reformasi mengalami dinamika yang sangat dahsyat.

”Terjadi lompatan dramatis ketika Gus Dur menjadi presiden, dan PKB jadi parpol yang dilahirkan oleh para ulama NU,” kata Gus AMI.

Bahkan, Gus AMI mengatakan bahwa sejak era Reformasi, siapapun calon presiden yang didukung PKB pasti menang. Selain itu, ahlussunnah juga menjadi kekuatan yang bisa diterima dan diharapkan oleh semua kalangan.

”Dengan segala kekuatan yang kita miliki, termasuk kekuatan spiritual, mari kita ubah Indonesia menjadi negeri yang maju,” katanya.

Sementara itu, KH Fikri Haikal dalam tausiahnya membenarkan bahwa komposisi terbesar NKRI merupakan warisan para ulama NU.

”Saya pernah membaca buku ketika Hadratus Syech KH Hasyim Asy’ari disodorkan rumusan Pancasila, beliau tirakat tiga hari berpuasa dan mengkhatamkan Alquran, lalu salat dua rakaat. Ketika dalam bacaan iyyakana’budu waiyyakanastain, beliau membaca 350 kali. Sampai pada akhirnya beliau berkata, ‘saya ridha Pancasila menjadi dasar NKRI,” katanya.

Menurut Gus Jazil, kandungan nutrisi dalam komposisinya terbesar itu Islam makanya mempertahankan Pancasila bagi para kiai sama dengan mempertahankan Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News