Harta Kekayaan Ayah Mario Dandy Bikin KPK Curiga, Rafael Alun Siap-Siap Saja

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai harta kekayaan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang mencapai sekitar Rp 56 miliar.
Menurut Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, harta ayah Mario Dandy Satrio itu tidak sesuai dengan profil kekayaannya.
Mario Dandy Satrio adalah tersangka kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor.
Pahala berkata tidak ada larangan bagi pejabat untuk mempunyai aset atau harta kekayaan dalam jumlah besar asalkan profilnya sesuai.
"Jumbo sih bukannya dilarang, kalau lihat di announcement banyak yang jumbo. Yang jadi masalah, kan, profilnya enggak match," ucap Pahala di Jakarta, kamis (23/2).
"Jadi, jangan jumbo ini kementerian, kalau profilnya match enggak apa-apa. Misalnya bapak-nya sultan, warisannya gede begitu. Ada juga pejabat yang begitu," lanjutnya.
Namun, Pahala mengaku belum memeriksa secara mendetail harta kekayaan Rafael. Namun, dia menilai kekayaan anak buah Menkeu Sri Mulyani itu tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat eselon III.
Pahala menjelaskan jika dilihat sepintas, dia menyebut profil Rafael Alun Trisambodo itu tidak cocok dengan pangkatnya eselon III.
Kekayaan ayah Mario Dandy Satro, Rafael Alun Trisambodo yang jumbo bikin KPK curiga. Begini penjelasan Pahala Nainggolan.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang