Hartati Bersandiwara untuk Hindari Permintaan Bupati

Hartati Bersandiwara untuk Hindari Permintaan Bupati
Hartati Bersandiwara untuk Hindari Permintaan Bupati
Mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga menambahkan, dirinya sengaja bersandiwara agar Amran tidak curiga. “Semua itu etok-etokan (pura-pura, red), agar terlihat serius, tujuannya agar Amran tidak curiga. Dengan cara itu diharapkan Amran tidak sakit hati dan tidak mengganggu perkebunan sawit lagi," ucapnya.

Lantas mengapa ada uang Rp 3 miliar dari HIP ke Amran? Menurut Hartati, harusnya yang paling bertanggung jawab soal pemberian uang itu adalah Totok Lestiyo yang juga salah satu direktur di PT HIP. Hartati beralasan, dirinya tak pernah dimintai izin tentang pencairan uang PT HIP itu.

Hartati juga heran karena Totok berupaya keras memertemukannya dengan Amran. Bahkan belakangan, kata Hartati, diketahui bahwa dalam catatan keuangan perusahaan ternyata uang yang dicairkan untuk Amran itu dicatat sebagai pengeluaran untuk pembelian suku cadang peralatan pabrik.

Hartati menyebut Totok telah memerintahkan Arim selaku financial controller PT HIP untuk menyerahkan uang ke Amran. "Itu tidak ada izin dan pengetahuan dari saya. Karena itu Totok sudah diberhentikan secara permanen dari perusahaan dan saya sudah laporkan Totok ke Polisi atas penggelapan dan pencemaran nama baik," pungkasnya.

JAKARTA - Pengusaha Siti Hartati Murdaya yang menjadi terdakwa perkara suap pengurusan lahan di Buol, Sulawesi Tengah, tetap merasa tak bersalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News