HAS Hanandjoedin Resmi Layani Penerbangan International

HAS Hanandjoedin Resmi Layani Penerbangan International
Sriwijaya Air. Foto dok JPNN.com

Semua akan di-maintenance dengan standar global. Kapasitas terminalnya diset agar mampu menampung penumpang hingga 20 ribu orang.

Sementara pengelola bandara, maskapai penerbangan, pengelola navigasi penerbangan dan ground handling, akan didorong untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitasnya. Sisi keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan harus dijaga dan ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman.

“Semua personel harus bekerja berdasarkan SOP dan aturan yang sudah ditetapkan baik secara nasional maupun internasional. Jangan justru menurun sehingga investor luar negeri enggan bepergian dan berinvestasi ke negara kita. Kalau sektor transportasi penerbangan kuat, akan bisa menjadi pendorong bagi berkembangnya perekonomian nasional," lanjut Agus.

Mendengar hal itu, Arief Yahya langsung semringah. Menpar Arief mengapresiasi langkah Sriwijaya Air dan Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan akses sebagai salah satu unsur penting dalam pengembangan destinasi.

“Di semua destinasi prioritas, bandaranya harus diprioritaskan menjadi international airport. Termasuk Belitung yang punya KEK Tanjung Kelayang," ucapnya.

Jarak tempuh atau kedekatan geografis itu, kata Arief, cukup menentukan dalam pariwisata. Hal itu mirip dengan bisnis transportasi dan telekomunikasi.

"Jarak yang makin dekat, akses makin mudah, makin murah, makin berpeluang dikunjungi. Selain jarak, juga season, ketiga bisnis itu mengenal istilah low and high season," kata Menpar Arief Yahya.(adv/jpnn)


Kini panjang runway Bandara HAS Hanandjoeddin 2.225 meter dan lebar 45 meter. Nantinya akan diperpanjang hingga 2.500 meter agar bisa didarati Boeing 737-800.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News