Hasan Tiro Kembali ke Aceh

Hasan Tiro Kembali ke Aceh
Hasan Tiro Kembali ke Aceh
BANDA ACEH – Warga perantauan mudik menjelang Lebaran sudah biasa bagi muslim di Indonesia. Namun, mudiknya Hasan Tiro yang sudah 30 tahun bermukim dan menjadi warga negara Swedia mengundang pro kontra di Nanggroe Aceh Darussalam.

Rakyat Aceh (Group JPNN) melaporkan, Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA) memastikan Hasan Tiro yang dipanggil dengan sebutan Wali Nanggroe positif mudik ke Aceh pada Lebaran Idul Fitri 1429 Hijriah. Persiapan sudah matang. Namun, masalah perizinan ke Departemen Kementerian Luar Negeri dan kepolisian masih dalam proses.

Ketua DPP PA Muzakir Manaf mengaku telah mengonfirmasi langsung ke Hasan Tiro tentang kedatangannya ke Aceh pada 11 Oktober 2008 mendatang. Namun, Muzakir tidak bisa menyebutkan agenda apa saja yang bakal dilakukan Hasan Tiro selama di Aceh dan berapa lama tinggalnya. ”Seminggu atau sebulan, kami tidak dapat memastikan. Kami pun tidak menyodorkan skedul kegiatan wali,” ujarnya dalam jumpa pers bersama pucuk pimpinan PA di Gedung PA Pusat, Banda Aceh, Rabu (24/9).

Masalah pengamanan, Muzakir mengungkapkan, bakal menurunkan puluhan satgas PA dan KPA di barisan terdepan. Setelahnya, baru pengamanan dari pihak kepolisian.  Kepulangan Hasan Tiro juga mendapat perhatian aparat keamanan di Aceh. Kabid Humas Polda NAD AKBP Drs R. Panji Farid Ahmad Saleh mengatakan, hingga hari ini belum ada pihak KPA atau Partai Aceh yang mengajukan surat ke kepolisian terkait kedatangan Hasan Tiro pada 11 Oktober 2008.

BANDA ACEH – Warga perantauan mudik menjelang Lebaran sudah biasa bagi muslim di Indonesia. Namun, mudiknya Hasan Tiro yang sudah 30 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News