Hasil Audit Keuangan Kemendiknas Disclaimer
Kualitas Menurun, Minim Kontrol
Senin, 06 Juni 2011 – 05:50 WIB

Hasil Audit Keuangan Kemendiknas Disclaimer
Menanggapi hasil audit BPK yang disclaimer itu, Staf Khusus Mendiknas Bidang Komunikasi Media Sukemi membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan hasil tersebut. Dia mengatakan, dari hasil audit tersebut, BPK bakal mengeluarkan beberapa rekomendasi kepada Kemendiknas. "Kami siap menindaklajuti rekomendasi itu," kata Sukemi tadi malam, yang saat dihubungi berada di Bali.
Sukemi menambahkan, hingga tadi malam, pihaknya belum mendapatkan data secara perinci kelemahan-kelemahan dalam laporan keuangan Kemendiknas. Jadi, dia belum berani menjelaskan pos-pos pengeluaran anggaran apa yang disorot BPK. Dia mengatakan, pembacaan BPK tersebut masih sebatas laporan umum. "Kami menunggu laporan detailnya," kata dia.
Di bagian lain, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai hasil audit disclaimer merupakan indikator kemerosotan akuntanbilitas di Kemendiknas. Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri menjelaskan, hingga sekarang Kemendiknas belum terbuka dalam penggunaan dana APBN.
Sebagai kementerian yang bersinggungan langsung dengan kepentingan publik, Febri mengharapkan Kemendiknas lebih terbuka. Dia juga mengatakan, selama ini kontrol internal yang berjalan di Kemendiknas belum optimal. "Tahun lalu dengan status WDP saja memunculkan indikasi kerugian negara, apalagi yang sekarang," kata dia.
JAKARTA - Audit umum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada penggunaan dana APBN 2010 Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah rampung. Hasilnya,
BERITA TERKAIT
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan