Hasil Penelitian Terbaru, Khasiat Telo Ungu Ternyata Luar Biasa

Hasil Penelitian Terbaru, Khasiat Telo Ungu Ternyata Luar Biasa
Ilustrasi Foto: pixabay

Dari situ kemudian pada tahun 2014 hingga tahun 2015 dirinya melakukan penelitian.

Namun, subjeknya jelas bukan warga Irian Jaya secara umum. Hanya saja saat dia tahu bahwa warga di sana juga mengkonsumsi ubi jalar atau telo sebagai makanan utama, dirinya langsung berpikir bahwa telo berkhasiat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Dosen FK UMM tersebut langsung melakukan percobaan.

”Setelah saya teliti sejumlah ubi jalar, telo ungu gunung kawi ternyata mengandung anthocyanim ascorbic dan betaglukan yang tinggi,” kata Dokter RS UMM itu.

Dia menyiapkan laboratorium untuk melakukan penelitian. Meddy menggunakan tikus sebagai alat percobaannya.

Dalam percobaan tersebut, tikus-tikus putih diberinya makanan yang tinggi lemak, seperti daging kambing, putih telur dan lainnya. Itu dilakukan setiap hari selama 12 minggu atau tepat tiga bulan.

Namun, selain memberinya makanan berlemak, Meddy juga memberikan ekstrak telo ungu di lambungnya dengan pipet.

Untuk menjadikan telo ungu menjadi serbuk atau ekstrak, Meddy mengolahnya tanpa rebusan. Awalnya, telo ungu dihaluskan sehingga menjadi serbuk. Setelah itu dijadikan cairan dari hasil serbuk tersebut yang kemudian menjadi ekstrak telo ungu.

”Setelah saya matikan dan membedah tikus itu, hasilnya tidak ditemukan plak eterosklerotik dan tidak terbentuk foam cell pada jaringan sub-endotel pembuluh darah,” jelasnya. Itu berarti, kadar indikasi penyakit jantung koroner yang diasumsi akibat makanan berlemak tidak ada.

Ubi jalar warna ungu ternyata punya khasiat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Makanan yang dianggap sebagian masyarakat sebagai makanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News