Hasil Penyelidikan Fokker Jatuh Tak Diumumkan
Sabtu, 23 Juni 2012 – 07:10 WIB

JOGJAKARTA - Erni Susilowati (tiga dari kanan) istri almarhum Mayor Penerbang Heri Setyawan, pilot yang menjadi korban jatuhnya pesawat Fokker-27 milik TNI AU, tak kuasa menahan haru begitu tiba di Base Ops Lanud Adisucipto, Jogjakarta, Jumat (22/6). Mayor Penerbang Heri Setyawan meninggal akibat kecelakaan pesawat Fokker 27 yang jatuh menimpa rumah warga di kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (21/6). Foto : Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja
Dia menyesalkan satu pemberitaan di sebuah media online yang sudah menyebut pesawat jatuh karena hanya satu mesin yang berfungsi. "Itu tidak benar. Kalaupun dalam kondisi darurat, seorang penerbang sudah dilatih untuk kondisi-kondisi emergency," kata Azman.
Baca Juga:
Sudah menjadi prosedur tetap, seluruh kondisi pesawat maupun awak pesawat selalu dikontrol oleh kesatuan. Setiap melakukan latihan penerbangan, kru selalu memberikan rilis atau semacam rencana penerbangan. Awak pesawat pun selalu dikenakan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
"Pesawat itu seberapapun usianya selalu dicek rutin. Setiap hari kru yang akan terbang diperiksa kesehatannya. Setiap skuadron ada dokternya," katanya.
Jika awak udara tidak fit tidak diperkenankan terbang. "Kita sudah menekankan zero accident (nol kecelakaan), kita cegah sebisa mungkin namun ini musibah dari Allah,"katanya.
JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Udara memastikan penyelidikan sebab Fokker-27 dengan nomer ekor A 2708 jatuh bersifat rahasia. Tim investigasi
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025