Hasil Riset Indonesia Indicator Ungkap Pemenang Debat Ketiga Capres Versi Netizen, Siapa?
Menurut Rustika, Anies piawai dalam memilih narasi sepanjang debat, selain memainkan emosi dengan berbagai pertanyaan atau pernyataan yang dianggap memojokkan bahkan sejak awal visi misi.
“Gagasannya soal peningkatan kemampuan teknologi pertahanan siber juga menarik,” ujar Rustika.
Dalam hal ini, kata dia, Anies memahami psikologi kandidat lainnya, selain memahami karakter pemirsa.
Netizen terfokus pada situasi panggung yang memanas sejak awal dimulai. Prabowo bahkan mulai terseret emosi sejak penyampaian visi dan misi sehingga sampai memasukkan 'klarifikasi' dalam visi misinya.
Hal inilah yang membuat netizen mulai tertarik memperbincangkannya karena Anies dianggap berhasil untuk memantik emosi Prabowo.
Serangan bertubi-tubi yang diterima Prabowo membuat sentimen negatif terkait perbincangannya mencapai 47 persen, tertinggi di antara yang lain, Anies 36 persen dan Ganjar 25 persen.
Netizen menyebut jika Prabowo selalu berkilah jika dimintai data oleh dua capres lainnya.
Demikian pula dengan perolehan emotion Disgust sekitar 25 persen, lebih tinggi dari Anies yang hanya 16 persen dan Ganjar 11 persen.
Hasil riset Indonesia Indicator (i2) mengungkap capres pemenang debat ketiga di mata netizen. Simak penjelasannya.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug