Hasil Riset: Inilah Kelemahan Pemerintahan Jokowi-JK
Rabu, 21 Februari 2018 – 08:27 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Hasil kajian lembaga riset ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan adanya kelemahan dari pemerintahan Presiden Jokowi terkait penyerapan tenaga kerja.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional yang juga ekonom senior Indef Dradjad H Wibowo menyatakan, dari indikator penciptaan tenaga kerja, kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla lebih rendah dibanding pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, tetapi lebih baik dari era SBY-JK.
”Jika tahun 2005 dikeluarkan, era Jokowi-JK lebih lemah dari SBY-Boediono,” ucapnya.
Dradjad menjelaskan, rata-rata pertambahan penduduk bekerja era Jokowi-JK lebih rendah ketimbang SBY-Boediono.
Ekonom Indef Dradjad H Wibowo menjelaskan, rata-rata pertambahan penduduk bekerja di era Jokowi-JK lebih rendah ketimbang SBY-Boediono.
BERITA TERKAIT
- SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mulai Dibangun, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Pemkab Bekasi Lanjutkan Program Penurunan Stunting Hingga Pengangguran
- Simak, Begini Cara Mudah Mencari Lowongan Kerja di BUMN
- IKKN Dibentuk untuk Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Lulusan Universitas Widyagama Malang
- 4 Fokus Pembangunan Jawa Tengah, Kemiskinan, Stunting, Inflasi dan Pengangguran
- Pemuda Indramayu Ini Berharap AMIN Bisa Mengurangi Angka Pengangguran yang Tinggi