Hasil Riset: Inilah Kelemahan Pemerintahan Jokowi-JK
Rabu, 21 Februari 2018 – 08:27 WIB
Pertambahan penduduk bekerja tiap tahun di era Jokowi rata-rata sebesar 2.127.211 jiwa. Sedangkan era SBY-Boediono sebesar 2.868.457 pekerja.
”Rasio penciptaan kerja era Jokowi-JK juga lebih rendah dari SBY-Boediono, yakni 426.297 berbanding 467.082,” jelas Dradjad.
Peneliti Indef Andry Satrio Nugroho menyatakan, rata-rata penyerapan tenaga kerja di era Jokowi-JK ditopang jasa perdagangan dan transportasi.
Sektor perdagangan, restoran, dan jasa akomodasi memberikan kontribusi terbesar dengan pertambahan 1.106.590 jiwa bekerja tiap tahun.
Ekonom Indef Dradjad H Wibowo menjelaskan, rata-rata pertambahan penduduk bekerja di era Jokowi-JK lebih rendah ketimbang SBY-Boediono.
BERITA TERKAIT
- SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mulai Dibangun, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Pemkab Bekasi Lanjutkan Program Penurunan Stunting Hingga Pengangguran
- Simak, Begini Cara Mudah Mencari Lowongan Kerja di BUMN
- IKKN Dibentuk untuk Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Lulusan Universitas Widyagama Malang
- 4 Fokus Pembangunan Jawa Tengah, Kemiskinan, Stunting, Inflasi dan Pengangguran
- Pemuda Indramayu Ini Berharap AMIN Bisa Mengurangi Angka Pengangguran yang Tinggi