Hasil Riset: Inilah Kelemahan Pemerintahan Jokowi-JK
Rabu, 21 Februari 2018 – 08:27 WIB
Pemerintahan Jokowi juga ’’diselamatkan’’ oleh berkembangnya transportasi online dengan kontribusi 169.137 penduduk bekerja tiap tahun, jauh lebih tinggi dari era SBY-Boediono yang mengalami minus 300 ribu pekerja.
”Sayangnya, transportasi online ini justru dipersulit di era Jokowi-JK melalui regulasi. Hal ini perlu dikoreksi apabila pemerintah ingin menambah lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Penurunan paling terasa dari serapan tenaga kerja era Jokowi-JK terjadi di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuhan, dan perikanan.
Jumlah penduduk bekerja berkurang 700.624 jiwa. Sektor penggalian dan pertambangan juga kehilangan 50 ribu penduduk bekerja. ”Ini melanjutkan tren minus di era SBY-Boediono,” kata Andry.
Ekonom Indef Dradjad H Wibowo menjelaskan, rata-rata pertambahan penduduk bekerja di era Jokowi-JK lebih rendah ketimbang SBY-Boediono.
BERITA TERKAIT
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun 3,97 Persen
- Nana Sudjana: Banyak Investasi Masuk ke Jateng Menumbuhkan Perekonomian dan Menekan Pengangguran
- Miliki Puluhan Paket Ganja, Pengangguran di Jayapura Ditangkap Polisi
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mulai Dibangun, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah