Hasil Survei: 3 dari 10 Orang Menerima Politik Uang

Hasil Survei: 3 dari 10 Orang Menerima Politik Uang
Tangkapan layar saat pengamat dan pegiat pemilu Donal Fariz menyampaikan paparannya dalam webinar bertema 'Ruang Lingkup Investigasi Pada Obyek Pidana Politik Uang Pada Pemilu dan Pemilihan' yang digelar Bawaslu Kota Pontianak melalui aplikasi Zoom, Rabu (18/8/2021). ANTARA/Muhammad Jasuma Fadholi

Donal lebih lanjut mengatakan ada tiga aktor yang menjadi kunci bagi terselenggaranya pemilu berintegritas.

Yakni, penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan pemilih.

"Ketiganya merupakan aktor serta variabel yang saling menentukan dan saling berkaitan jika berbicara soal integritas pemilu," ucapnya.

Donal menyebut jika salah satu aktor tidak memiliki integritas memadai, maka pemilu yang berintegritas secara keseluruhan tidak akan terwujud, terutama ketika dikaitkan dengan konteks politik uang.

Dia mengatakan bahwa dalam ranah pemilu dan politik uang, penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak bisa melakukan pengawasan secara menyeluruh ketika cakupan kontestasi elektoral begitu luas.

Strategi politik yang dilakukan peserta pemilu, yakni partai politik, perorangan dan pasangan calon juga menentukan dalam diskursus mengenai politik uang dan pemilu berintegritas.

Sementara itu, integritas maupun perilaku pemilih berada di hilir dalam merespons dan menentukan terselenggaranya pemilu yang berintegritas.

"Soal politik uang ketiganya harus paralel karena satu saja tidak terpenuhi akan sulit mencapai pemilu yang berintegritas," pungkas Donal.(Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Hasil survei menunjukkan 3 dari 10 orang menerima politik uang dalam proses pemilu.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News