Hasil Survei: 87 Persen Mahasiswa Pilih Jurusan Tidak Sesuai Minat

Hasil Survei: 87 Persen Mahasiswa Pilih Jurusan Tidak Sesuai Minat
Direktur Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Purwadi Sutanto (ketiga dari kiri) saat meluncurkan aplikasi Aku Pintar. Foto: Mesya/JPNN.com

Hal inilah yang menyebabkan Pebri mengalami ketidakpuasan atau ketidakbahagian dalam menjalani aktivitas kesehariannya.

“Padahal saya ingin punya kehidupan yang sukses, yang membahagiakan di masa depan, bahagia dalam arti kata bukan hanya mendapatakan materi saja tetapi juga bahagia menikmati pekerjaan yang saya geluti," ungkap Pebri saat ditanya alasan membuat aplikasi Aku Pintar ini.

Keunggulan utama aplikasi Aku PIntar ini adalah memberikan tes minat dan bakat secara gratis, cukup hanya mengunduh melalui handphone dan dikemas dengan tampilan menarik serta akses yang mudah dan menyenangkan.

Hasil tes penelusuran minat dan bakat dapat menjadi acuan bagi siswa, misalnya siswa SMP akan memilih sekolah kejuruan (SMK) yang tepat, karena saat ini untuk sekolah kejuruan terdapat 144 pilihan.

Selain itu juga, akan membantu siswa SMA dalam memilih jurusan yang diminati, apakah jurusan IPA, IPS atau Bahasa. Demikian pula, ketika para lulusan SMA akan memilih jurusan atau program studi saat akan melanjutkan pendidikan di jenjang Perguruan Tinggi.

"Dengan menggandeng Kemendikbud, saya optimistis target untuk mencapai 1 juta Anak Pintwr di awal tahun ajaran baru 2019 akan tercapai," tandas Pebri. (esy/jpnn)

 


Hasil survei ICCN menunjukkan bahwa 87 persen mahasiswa mengakui mengambil jurusan yang tidak sesuai minatnya.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News