Hasil Survei Indikator dan PRC Membuktikan Elektabilitas Ganjar Gagal Rebound

Hasil Survei Indikator dan PRC Membuktikan Elektabilitas Ganjar Gagal Rebound
Jokowi, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Foto: Instagram prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Dalam kurun beberapa bulan, lembaga-lembaga survei telah mengeluarkan hasil temuannya terkait elektabilitas tokoh-tokoh yang disebut-sebut akan mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Dari banyaknya nama yang muncul ke permukaan, hanya tiga nama yang cenderung stabil memperoleh posisi teratas.

Nama-nama tersebut antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan terakhir Anies Baswedan.

Nama ketiganya selalu menjadi sorotan dari hampir semua lembaga survei nasional. Terakhir, lembaga survei Indikator Politik dan PRC merilis jika elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli dua pesaingnya.

Indikator menyebut, jika pemilihan dilakukan hari ini, Prabowo akan menang dengan perolehan 32,7%, sedangkan menurut PRC elektabilitas Prabowo berhasil menyentuh 48,7%, meninggalkan Ganjar yang cenderung merosot dan Anies yang mengalami stagnan.

Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan, merosotnya elektabilitas kader PDI-P tersebut karena beberapa faktor.

Salah satunya, menurut Imam, adalah sikap penolakan Ganjar untuk Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

“Banyak faktor kenapa elektabilitas Ganjar nyungsep. Susah untuk rebound. Kita tahu ada dua faktor, minimal, pertama blunder Ganjar terhadap sikap saat penolakan Piala Dunia U-20,” jelas Arif saat dihubungi, Rabu (19/4).

Banyak faktor kenapa elektabilitas Ganjar nyungsep. Susah untuk rebound. Salah satunya, penolakan Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News