Hasil Survei LSI: Pendukung Ramai-ramai Tinggalkan Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta nonantif Basuki Tjahaja Purnama terbelit kasus dugaan penistaan agama.
Peneliti LSI Ardian Sopa mengungkapkan, dukungan terhadap mantan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu hanya tinggal 10,6 persen. Ahok telah ditinggalkan 60 persen pemilihnya.
"Bukan tidak mungkin Ahok akan tergusur di putaran pertama (Pilgub DKI Jakarta 2017)," ujar Ardian di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Jumat (18/11).
Dia menambahkan, basis dukungan yang meninggalkan Ahok adalah dari kelompok masyarakat non muslim, pendidikan tinggi, masyarakat yang memiliki pendapatan besar, dan pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Mereka seakan-akan beramai-ramai meninggalkan Ahok," katanya.
Elektabilitas mantan anggota Komisi II DPR ini dikatakan Ardian terus merosot.
Pada di November 2016 elektabilitas Ahok sudah di bawah 30 persen.
Seperti di bulan Maret 2016 elektabilitas Ahok sebesar 59,3 persen, Juli 2016 sebesar 49,1 persen, Oktober 31,4 persen dan di bulan November menjadi 24,6 persen.
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta nonantif Basuki Tjahaja Purnama terbelit
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman