Hasil Survei RISED Tentang Pola Kemitraan Transportasi Online

Hasil Survei RISED Tentang Pola Kemitraan Transportasi Online
Pengemudi ojek online. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas mitra pengemudi online (daring) menilai pola kemitraan di industri transportasi online (transol) sudah berjalan baik dan sesuai harapan.

Hal ini merupakan hasil temuan survei terbaru dari Research Institute of Socio-Economic Development (RISED), yang berjudul ‘Kemitraan Transportasi Daring Selama Masa Pandemi Covid-19’.

Survei tersebut dilakukan terhadap 700 mitra pengemudi online roda dua dan roda empat di 10 kota, yang melibatkan mitra pengemudi dari Gojek dan Grab dengan metode nonprobability sampling. 

Ketua Tim Peneliti RISED dan Ekonom Universitas Airlangga Rumayya Batubara mengatakan dalam beberapa bulan terakhir isu kemitraan di ranah transportasi online banyak menjadi perbincangan dan perdebatan.

Menurutnya, sektor ekonomi digital yang identik dengan konsep sharing economy beberapa kali dianggap sebagai sektor yang rentan bagi pekerja karena hubungan kerja merupakan relasi kemitraan.

Namun, penelitian ini justru menunjukkan mayoritas mitra menilai pola kemitraan sudah berjalan baik.

“Kami mengadakan survei ini, untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pendapat para mitra. Mayoritas mitra menganggap hubungan kemitraan mereka dengan perusahaan aplikasi sudah berjalan baik dan unsur-unsur kemitraan seperti yang tercantum dalam undang-undang UMKM sudah terpenuhi. Ini adalah sesuatu yang bagus dalam pertumbuhan ekonomi digital,” kata dia, Rabu (9/9).

Rumayya melanjutkan, mayoritas mitra (75 persen) memilih fleksibilitas waktu kerja sebagai alasan bergabung mitra.

Survei tersebut dilakukan terhadap 700 mitra pengemudi online roda dua dan roda empat di 10 kota, yang melibatkan mitra pengemudi dari Gojek dan Grab dengan metode nonprobability sampling.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News