Hasil Tes Swab 24.659 Warga Surabaya, Ya Ampun, Ngeri

Hasil Tes Swab 24.659 Warga Surabaya, Ya Ampun, Ngeri
Kegiatan rapid test massal BIN di Surabaya, Jawa Timur. Foto: Dok Humas BIN.

jpnn.com, SURABAYA - Proses tracing atau pelacakan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Surabaya, Jatim, digencarkan.

Tracing melibatkan satgas gabungan terdiri dari personel Satpol PP, Linmas, kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Jumat (10/7) mengatakan tracing warga terkonfirmasi COVID-19 di Surabaya semakin masif dan efektif setelah dibantu satgas gabungan.

"Jadi, Puskesmas bisa melakukan analisa dari tracing yang dilakukan oleh satgas. Setelah itu tinggal mentreatmen," katanya.

Dijelaskan, jika selama ini satu pasien terkonfirmasi dilakukan tracing sebanyak 25 orang, kini sudah bisa lebih banyak dari itu.

Bahkan, kata dia, saat ini satu pasien terkonfirmasi sudah bisa dilacak 50 orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi itu.

"Karena kami melakukan tracing tidak hanya keluarga, tapi juga tetangga hingga tempat kerjanya kita tracing. Ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," ujarnya.

Febria juga menjelaskan proses tracing yang dilakukan saat ini yakni jika ada satu pasien terkonfirmasi COVID-19, maka para petugas ini akan memetakan orang-orang yang kontak tersebut, seperti halnya untuk ring satu atau orang yang kontak erat dengan pasien langsung dilakukan swab test atau tes usap, bukan rapid test lagi.

Pemko Surabaya, Jatim, gencar melakukan tracing atau pelacakan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News