Hassan Wirajuda: Komnas HAM Mampu Tampil Sampaikan Fakta dan Kebenaran
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Noer Hassan Wirajuda menilai Komnas HAM mampu tampil menyampaikan fakta dan kebenaran terkait berbagai peristiwa pelanggaran HAM.
“Sejak awal, Komnas HAM hadir untuk memberikan kebenaran alternatif agar kebenaran tidak dimonopoli oleh penguasa,” kata Noer Hassan Wirajuda saat menjadi pembicara webinar bertajuk “kilas balik Komnas HAM dan tantangan dalam mendokumentasikan kiprah Komnas HAM" di Jakarta, Rabu (3/8).
Hassan menegaskan Komnas HAM hadir dan lahir untuk memberikan kebenaran alternatif.
Hassan yang tercatat sebagai Menlu RI Periode 2021-2024 di era Presiden Megawasi dan periode 2004-2009 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan salah seorang pemrakarsa berdirinya Komnas HAM itu menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh gerakan HAM akan selalu ada.
Hal tersebut terutama terkait sikap dan perilaku human wrong, yaitu individu yang mengabaikan etika, moral, hukum, dan HAM.
Oleh sebab itu, menurut Hassan, tantangan lembaga itu akan selalu ada.
Dia mengatakan di awal Komnas HAM didirikan, para anggota mampu membuktikan Komnas HAM sebagai lembaga yang kredibel dan disegani oleh penguasa.
Sementara, setelah reformasi Komnas HAM berada dalam situasi yang lebih demokratis, meskipun ketidakpatuhan atas HAM masih terus terjadi.
Hassan Wirajuda, Menlu RI di era Mega dan SBY ini menilai Komnas HAM mampu tampil menyampaikan fakta dan kebenaran terkait berbagai peristiwa pelanggaran HAM.
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Hadiri Kongres Desa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Sejumlah Fakta
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo