Hasto dan Repdem Senam Cinta Tanah Air di Senen, Sebut PDIP Ingin Hadir di Tengah Rakyat

PDIP, lanjut Hasto, menyatu, menangis, dan tertawa bersama rakyat. “Itulah kesejatian dari politik PDIP ditunjukkan," sambung dia.
Politikus asal Yogyakarta ini mengatakan dalam proses Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang membutuhkan stamina yang tinggi.
Hasto menyebut Sicita bersama organ sayap partai Repdem dan TMP serta bersama masyarakat ini menjadi daya juang untuk meningkatkan stamina.
Apalagi, dia meyakini dengan jiwa raga yang terus diasah lewat olahraga akan memunculkan watak politik yang sehat bersama rakyat.
"Kami dalam proses pileg dan Pilpres secara langsung memerlukan stamina yang tinggi. Memerlukan daya juang yang tinggi, dan dengan Sicita kita tidak hanya menggelorakan semangat mens sana in corpore sano, tetapi kita juga melatih jiwa raga kita agar kita mampu menciptakan watak politik yang sehat bagi rakyat," ungkap Hasto.
Wanto Sigito menambahkan Pemilu Serentak tinggal 158 hari lagi. Dia meminta seluruh sayap organ Repdem untuk mengurangi tidur untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
"Sisa waktu 158 hari lagi, teman-teman Repdem kurangi tidurnya untuk pemenangan Ganjar Pranowo," ucap Wanto di lokasi.
Dia juga mengingatkan kepemimpinan bangsa Indonesia ke depan jangan diserahkan kepada orang yang memiliki rekam jejak buruk terhadap pelanggaran HAM, serta punya rekam merusak keberagaman yang memecah belah bangsa.
Hasto mengatakan Sicita ini merupakan bagian dari napas perjuangan PDIP yang selalu berada di tengah-tengah rakyat.
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial