Hasto Paparkan Syarat Kebangkitan Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia

Hasto Paparkan Syarat Kebangkitan Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia
Kandidat doktor Universitas Pertahanan (Unhan) Hasto Kristiyanto bersama Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathur Rokhman dalam upacara wisuda ke-110 Unnes di Semarang, Rabu (9/3). Foto: Tim Dokumentasi Hasto Kristiyanto.

jpnn.com, SEMARANG - Kandidat doktor Universitas Pertahanan (Unhan) Hasto Kristiyanto mengajak wisudawan Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggali kembali contoh kepemimpinan Indonesia bagi dunia oleh Soekarno-Hatta. 

Menurutnya, para pemuda perlu menggali kembali keseluruhan semangat kepemimpinan yang telah ditunjukkan oleh para pendiri bangsa tersebut. 

“Belajar dari kepemimpinan Bung Karno dan Bung Hatta, ada korelasi antara ide, gagasan, imajinasi, spirit, tekad, dan tindakan strategis di dalam mencapai visi kepemimpinan Indonesia,” kata Hasto dalam pidato inspiratif di upacara wisuda ke-110 Unnes di Semarang, Rabu (9/3). 

Hasto menjelaskan ada tujuh syarat yang harus dipenuhi supaya kepemimpinan Indonesia bagi dunia bangkit kembali.

Pertama, ideologi Pancasila dan UUD 1945 harus dipahami semangat dan konsepsinya di dalam membangun kepemimpinan Indonesia. 

Kedua, adanya kepemimpinan strategis, yang memadukan ideologis yang memberikan arah, dengan teknokratis yang menghadirkan intelektual dalam agenda strategis guna membangun rasa percaya diri bangsa pada kekuatan sendiri. 

Ketiga, tersedia konsepsi pola pembangunan dalam perspektif jangka pendek, menengah, dan panjang. 

Konsep ini menjadi guideline policy dari seluruh penyelenggaran negara di dalam mewujudkan cita-cita nasionalnya. 

Hasto Kristiyanto menyatakan kepemimpinan Indonesia bagi dunia seperti yang diperlihatkan Soekarno-Hatta perlu dibangkitkan kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News