Hasto PDIP Kritik Kampanye Machfud Arifin dengan Mobil Mewah, Keras

jpnn.com, SURABAYA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai cara calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin menggunakan mobil mewah sebagai alat kampanye merupakan bentuk merendahkan rakyat Kota Pahlawan itu.
Menurut Hasto, politik itu seharusnya membangun peradaban, menebar kebaikan, dan berpihak kepada wong cilik.
“Apa yang dipertontonkan oleh pasangan Machfud-Mujiaman dengan menampilkan hummer limousine, porsche putih, dan berbagai atraksi membagi logistik secara masif, justru merendahkan martabat rakyat Surabaya. Strategi kampanye mereka salah, rakyat Surabaya itu masyarakat pejuang, punya harga diri, dan tidak mudah silau oleh tampilan kampanye dengan mobil supermewah," kata Hasto.
Dia mengharapkan elite politik menampilkan kampanye yang simpatik, mencerdaskan dan berakar kuat pada kebudayaan bangsa.
Dia mencontohkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menjawab kebutuhan masyarakat dengan mempersiapkan Eri Cahyadi-Armuji.
"Kesinambungan kepemimpinan inilah yang paling penting untuk Surabaya bagi Indonesia dan dunia," kata Hasto.
Dia menambahkan, Pilkada Kota Surabaya makin dinamis dengan suhu politik yang makin memanas.
Meroketnya elektoral Eri-Armuji makin menunjukkan keandalan pasangan tersebut.
Hasto Kristiyanto menilai cara Machfud Arifin tidak sesuai dengan karakter masyarakat Surabaya.
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial