Hasto Sebut Risma Mencuci Mobil bukan Pencitraan, tetapi Menunjukkan Keteladanan

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto merasa tidak terima karena Menteri Sosial Tri Rismaharini yang juga kader PDIP dituding oleh beberapa pihak melakukan pencitraan politik saat mencuci mobil berpelat merah.
"Kalau Bu Risma itu pencitraan, pencitraannya di mana?” kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan bahwa Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, bukan sosok yang rajin membangun citra.
Menurut Hasto, Risma selalu bekerja sesuai tugas. Hal itu sudah dibuktikan ketika wanita kelahiran Kediri itu menjabat wali kota Surabaya selama dua periode.
"Ibu Risma ini track record-nya, kan, sangat baik. Politik anggarannya baik, politik keberpihakannya sangat baik," ujar Hasto.
Pria kelahiran Yogyakarta itu mengatakan langkah Risma mencuci mobil sebenarnya memberi pesan kepada instansi pemerintahan untuk bisa menjaga aset.
"Menunjukkan keteladanan bahwa yang namanya aset-aset negara itu harus dirawat," kata Hasto.
Sebab, dia merasa belakangan ini ada kecenderungan oknum tertentu menggunakan aset di kedinasan ke arah yang salah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan upaya Mensos Tri Rismaharini mencuci mobil kedinasan memberi pesan agar aset negara bisa dirawat.
- Dapat Limpahan Sukarelawan Jokowi, Ganjar Minta Pendukungnya Pahami 2 Realitas
- Dua Kata dari Ganjar untuk Milenial & Gen Z: Kreatif dan Inovatif
- Ditawari PDIP Mendukung Ganjar, Zulhas Sampaikan Kalimat Begini
- Undang Ganjar, PDIP DKI Gelar Konsolidasi demi Kemenangan Total di 2024
- Ingatkan Amanat Bu Mega, Ono Minta Kader PDIP di Jabar Bentuk Posko
- Ganjar Sebut 4 Kali jadi Jurkam di Pilpres, 2 untuk Bu Mega, 2 Pak Jokowi