Hasto Tegaskan PDIP Tak Pernah Bernafsu Memenjarakan Alfian

Hasto Tegaskan PDIP Tak Pernah Bernafsu Memenjarakan Alfian
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (berbatik) saat hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk bersaksi bagi Alfian Tanjung yang menjadi terdakwa pencemaran nama baik. Foto: istimewa for JPNN.Com

Namun, kata Hasto menegaskan, Alfian tak pernah menunjukkan iktikad untuk menyampaikan klarifikasi. "Permintaan maaf pun tidak ada dalam pernyataan yang punya dampak luas tersebut, makanya kami membuka kebenaran hukum itu," imbuhnya.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, PDIP pernah berkonsultasi dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin perihal cuitan Alfian. "Kami meminta bantuan kepada Kiai Maruf Amin bahwa apa yang disampaikan Alfian Tanjung tidak bertanggungjawab," jelasnya.

Di kalangan kader PDIP juga sudah ada surat edaran bertanggal 2 Februari 2017 yang ditandatangani oleh Megawati. Isinya adalah penegasan bahwa PDIP sebagai partai berideologi Pancasila yang memegang penuh prinsip ketuhanan dan tak ada kaitannya dengan PKI ataupun komunisme.

Menurut Hasto, anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partainya juga melarang kader PDIP menjadi anggota partai lain. “Kader yang memiliki keanggotaan partai lain saja dipecat, apalagi anggota PKI," ujar Hasto.(rdw/jpc/jpg/jpnn)


Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya tak pernah berniat memenjarakan pihak lain yang telah menebar fitnah di media sosial.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News