Hasyim Muzadi : Gerakan Perubahan Belum Solid

Hasyim Muzadi : Gerakan Perubahan Belum Solid
Hasyim Muzadi : Gerakan Perubahan Belum Solid
Guyonan Hasyim itu memang ditujukan kepada Wakil Ketua DPD Laode Ida dan Effendi Choirie yang baru dipecat DPP PKB. Merasa disentil, Laode dan Gus Choi -panggilan populer Effendi Choirie, langsung tertawa lepas. Hadir juga anggota DPR dari Partai Golkar Bambang Soesatyo, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Permadi, Kordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi, dan belasan deklarator DEPAN lainnya.

Hasyim melanjutkan kendala yang kedua adalah semua tokoh ingin menjadi pemimpin. Bahkan, semua ketua umum partai ingin menjadi presiden. "Padahal, berdoa supaya semua jadi presiden juga tidak mungkin. Inilah yang mengeliminasi integrasi," ujar Hasyim. Kondisi ini, ingat dia, tidak boleh dianggap sepele. Karena telah membendung aspirasi perubahan. Akibatnya berbagai problem sistemik dan problem kepemimpinan yang diikuti hancurnya rasa kebangsaan tidak mampu dituntaskan.

Terkait kepemimpinan, Hasyim menyebut leadership yang tidak tegas merupakan masalah besar. Kepemimpinan seperti ini, kata dia, cenderung membiarkan dan mengambil jarak dari persoalan, sehingga persoalan terus menumpuk. Pola semacam ini berdampak sangat jelek, yakni merusak wawasan kebangsaan rakyat.

"Salah satu efeknya mereka sudah tidak percaya lagi kepada politik. Kalau disuruh memilih, mereka tanya saya dibayar berapa," kata Hasyim. Kepemimpinan yang tidak sehat, imbuh Hasyim, tidak mungkin membuat jajaran di bawahnya sehat. Pengelolaan negara pun bernuansa sharing power (berbagi kue kekuasaan), violance (kekerasan), dan devide et empera (memecah belah). "Ini sedang marak," ujarnya.

JAKARTA -Para deklarator Dewan Penyelamat Negara (DEPAN) melanjutkan roadshow ke sejumlah tokoh nasional. Setelah diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News