Hati-Hati, Ada Efek Negatif Minuman Energi Pada Jantung

Hati-Hati, Ada Efek Negatif Minuman Energi Pada Jantung
Penyakit jantung. Foto: Active One Group

Kelompok lain menerima minuman yang mengandung jumlah kafein yang sama, 40 mililiter jus jeruk nipis, 140 mililiter sirup ceri dan air berkarbonasi.

Enam hari kemudian, para peserta kembali ke penelitian kedua dan diberi minum lagi.

Untuk menilai efek minuman, tim peneliti mengukur aktivitas listrik jantung peserta dengan menggunakan elektrokardiogram.

Mereka juga mengukur tekanan darah perifer dan pusat pada awal penelitian dan kemudian pada satu, dua, empat, enam dan 24 jam setelah mengkonsumsi minuman tersebut.

Fletcher menjelaskan perbedaan antara tekanan darah perifer dan sentral.

"Tekanan darah perifer adalah pengukuran tekanan di arteri luar, biasanya lengan atas dan tekanan darah pusat/sentral adalah pengukuran tekanan di aorta di dekat jantung," jelas Fletcher.

"Tekanan darah di setiap tempat tidak selalu sama setiap kali ada zat baru diperkenalkan, seperti obat-obatan. Tekanan darah pusat adalah metode yang muncul dan berpotensi unggul untuk menilai hasil kesehatan yang terkait dengan tekanan darah tinggi," tambah Fletcher.

Pada tanda dua jam, bila dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelompok minuman energi menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan.

STUDI yang diterbitkan di Journal of American Heart Association (JAMA) menyimpulkan mengonsumsi minuman energi menghasilkan efek kardiovaskular yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News