Hati-Hati! Ada Takjil Dari Bahan Berbahaya
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jatim menguji sampel makanan siap saji dan minuman takjil yang dijual menjelang berbuka puasa di Jalan MT Haryono.
Sedikitnya, ada 13 sampel makanan dan minuman yang ambil petugas dan diuji laboratorium.
Hasilnya, lima di antaranya positif mengandung zat kimia berbahaya.
Dua zat berbahaya yang berhasil diidentifikasi adalah Boraks dan Rhodamin B.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Mastur, mengatakan boraks berfungsi sebagai pengenyal ditemukan pada pindang dan beberapa jajanan bakso dan tahu.
Sedangkan Rhodamin B yang berfungsi sebagai pewarna makanan, ditemukan pada kerupuk dan beberapa jenis takjil.
"Kami mengambil belasan sampel makanan minuman serta jajanan secara acak dan terpilih, kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan larutan kimia tertentu," kata Mastur.
Sementara untuk hasil temuan takjil yang dinyatakan positif mengandung Rhodamin B, Dinas Kesehatan akan menyelidikinya lebih lanjut.
Petugas juga akan memeriksa keaslian produk bahan pangan itu.(pul/jpnn)
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jatim menguji sampel makanan siap saji dan minuman takjil yang dijual menjelang berbuka puasa di Jalan
Redaktur & Reporter : Natalia
- BPOM Sidak Ratusan Klinik Kecantikan, Lebih dari 50 Ribu Produk Berbahaya Disita
- Pakar Sebut Ancaman Bromat dalam AMDK Nyata
- AMDK Aman dikonsumsi, Ini Syarat-Syarat dari Pemerintah
- Bea Cukai Musnahkan Roti Milk Bun Asal Thailand, Jumlahnya Gak Main-Main
- BPOM Gelar Konsultasi Publik Terkait Rancangan Revisi Peraturan Bahan Kosmetik
- YLKI & BPKN Desak BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK