Hati-Hati, Dampak Negatif Konsumsi Antibiotik

Hati-Hati, Dampak Negatif Konsumsi Antibiotik
Obat antibiotik. Foto: Yahoo.com

Demikian juga halnya dengan apotek di kawasan Mulyorejo. Di rak-rak terdapat susunan obat.

Tempat penyerahan resep sama dengan penerimaan obat. Hanya ada satu penjaga di apotek itu.

Lagi-lagi, tanpa resep, antibiotik bisa didapatkan dengan mudah.

Kemarin (11/3) Jawa Pos kembali mencoba untuk membeli rifampisin, salah satu jenis antibiotik, di kawasan Surabaya Selatan.

Rifampisin merupakan obat untuk infeksi paru-paru seperti tuberkulosis. Obat tersebut tergolong generik.

"Rifampisin kami habis. Adanya rifamtibi, tapi ini bukan generik. Agak mahal," tutur seorang pegawai apotek.

Setelah menyetujuinya, Jawa Pos ditanya soal ukuran obat. Ada tiga jenis ukuran, yakni 300 miligram (mg), 450 mg, dan 600 mg. Jawa Pos menanyakan perbedaan ketiganya.

"Ini berkaitan dengan dosis. Kalau salah dosis, nanti bisa diulangi dari awal," tutur pegawai tadi.

Anda harus berhati-hati. Mengonsumsi antibiotik secara sembarangan bisa berakibat fatal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News