Hati-hati dengan Modus Penipuan Tukar Motor dengan Batu

Hati-hati dengan Modus Penipuan Tukar Motor dengan Batu
Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid (kiri) menanyai kedua tersangka kasus penipuan RP (pertama kanan) dan IAM (kedua kanan) di Markas Polsek Koja, Jakarta Utara, Senin (31/5). Foto: ANTARA/Abdu Faisal

jpnn.com, JAKARTA - Korban penipuan dengan modus sugesti dialami T (18). Pelaku menukar motor korban dengan sebuah batu. Peristiwa ini terjadi di wilayah Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Korban pada Jumat (28/5) malam, tertipu setelah tersangka RP (56) dan IAM (30) bersama dua orang lainnya, I dan A, memberikan sugesti bahwa korban akan kebal setelah memiliki batu yang mereka bawa.

"Modusnya semacam hipnotis. Pelaku ada empat orang," ujar Kapolsek Koja Komisaris Polisi Abdul Rasyid, Senin (31/5).

Dia menjelaskan kronologinya, saat korban mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dipepet oleh dua kendaraan milik tersangka.

Kemudian setelah dipepet, tersangka pura-pura menanyakan alamat.

"Jadi si pelaku ini bertanya alamat. Setelah (korban) berhenti, dikasih batu yang intinya setelah dipakai (diiming-imingi) akan kebal," kata Rasyid.

Setelah diberikan batu, korban diminta oleh tersangka untuk berjalan kaki beberapa langkah ke depan tanpa menoleh ke belakang.

Saat itu, kedua tersangka lainnya I dan A yang saat ini masih buron, membawa kabur sepeda motor jenis Beat dengan nomor registrasi B 3504 USS warna hitam milik korban.

Korban baru tersadar bahwa motornya sudah dibawa kabur ketika baru berjalan sekitar tujuh langkah dari lokasi kejadian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News