Hati-Hati Serangan Tomcat Kembali Muncul

Pria yang bekerja di salah satu tempat permak jins tersebut mengaku awalnya tidak merasakan sakit. Dia hanya merasa sedikit gatal di area yang terkena cairan tomcat. "Tapi, Sabtu pagi, setelah mandi, kok tambah gatal dan panas," ucapnya.
Selanjutnya, dia berobat ke puskesmas. Namun, hingga kemarin, lukanya belum sembuh.
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa lehernya jadi kaku apabila digunakan menoleh ke kiri.
Kepala Dinas Pertanian Surabaya Joestamadji juga mengaku beberapa kali menerima laporan terkait dengan serangan tomcat.
Sebelumnya, dia mendapat laporan bahwa ada dua warga Flat Grudo yang terkena gigitan tomcat.
Mereka terkena gigitan di bagian di lengan tangan kiri dan leher.
"Setelah terkena cairan tomcat, mereka langsung dilarikan ke puskesmas. Jadi, luka bakarnya tidak terlalu parah," jelasnya.
Setelah mendapat laporan serangan tomcat di Flat Grudo, Joestamadji segera bergegas ke lokasi kejadian.
Petugas dari dinas pertanian diperintahkan menyemprotkan larutan insektisida organik di area flat itu.
SURABAYA - Warga Surabaya harus berhati-hati karena serangan tomcat kembali muncul. Kali ini hewan kecil berwarna hitam-oranye tersebut menyerang
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil