Hatta: Saya Berbelasungkawa Sebesar-besarnya Buat Keluarga Korban
Hatta mengaku memberi belasungkwa sedalam-dalamnya kepada keluarga Intan, bocah yang nyawa melayang meski sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif.
"Saya berbelasungkawa sebesar-besarnya buat keluarga korban. Pelaku harus benar-benar diberi hukuman seberat-beratnya. Itu perbuatan biadab dan keji," cerita Hatta.
Hatta berada di Samarinda menurutnya dalam rangka menghadiri kegiatan MTQ Nasional hingga tanggal 20 November. Dari sana dia kembali berpesan kepada umat beragama yang ada di Medan untuk tetap menjaga kerukunan.
"Kejadian ini sama sekali tak merepresentasikan gerakan jihad, ini gerakan biadab. Tidak ada pembenarannya. Saya harapkan masyarakat tidak terpancing yang bisa menimbulkan konflik SARA terjadi khususnya di Medan," pungkas Hatta.
Diketahui Intan Olivia Marbun dan tiga orang temannya sedang bermain di teras Gereja Oikumene HKBP Samarinda saat pelaku melemparkan bom molotov. Intan mengalami luka bakar yang cukup parah, sampai 90 persen hingga akhirnya meninggal dunia. (mag-1/ray/jpnn)
MEDAN - Sejumlah pihak mengutuk tindakan terorisme yang di depan Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur. Peledakan bom molotov yang akhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Pelecehan Seksual Ini Diberi Hukuman Cambuk di Depan Umum
- Tempat Usaha Menunggak Pajak Dipasangi Stiker, Lihat
- Innalillahi, 3 Pasien DBD Anak-Anak di Situbondo Meninggal Dunia
- Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun