Hatta : Studi Banding Lebih Banyak Tidak Pentingnya
Jumat, 22 Oktober 2010 – 16:16 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan bahwa penghematan anggaran sudah menjadi kebijakan pemerintah untuk dijalankan hingga ke daerah-daerah. Salah satu bentuk penghematan yang riil adalah dengan mengurangi agenda studi banding yang biasanya butuh anggaran besar. Demikian pula dengan perjalanan dinas yang biasanya dilakukan 3 hari, bisa dipotong menjadi 1 hari. ‘Kalau perlu, tidak ada lagi perjalanan dinas ke luar negeri kalau memang tidak penting. Biasanya membawa staf sampai 3-4 orang, sekarang cukup satu orang saja. Jadi semua lini yang rasanya bisa dihemat, maka harus dilakukan penghematan,’’ tegas Hatta.
‘’Kalau memang tidak perlu, mengapa harus studi banding? Saya nilai, penghematan bisa dilakukan dari anggaran studi banding yang memang tidak penting. Mungkin ada yang penting tapi lebih banyak yang tidak,’’ kata Hatta pada wartawan di kantor Menko perekonomian, Jakarta, Jumat (22/10).
Baca Juga:
Bukan hanya studi banding, berdasarkan hasil rapat kabinet bersama dengan Presiden beberapa waktu lalu di Makassar, penghematan anggaran sudah ditetapkan menjadi agenda bersama secara nasional. Hatta mencontohkan kegiatan seminar yang biasanya dilakukan di hotel-hotel mewah, bisa dipindahkan dengan menggunakan fasilitas kantor pemerintah.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan bahwa penghematan anggaran sudah menjadi kebijakan pemerintah untuk dijalankan
BERITA TERKAIT
- Tutup Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Sekjen KLHK: Nilai IKLH Tahun 2023 Meningkat
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya