Haul Gus Dur, GP Ansor Wayangan
Kamis, 27 September 2012 – 00:46 WIB

Haul Gus Dur, GP Ansor Wayangan
"Islam di Indonesia tumbuh bukan karena jihad. Tetapi karena budaya yang kita pelajari," kata mantan Ketua Pansus OJK ini.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, dalam memeringati 1000 hari wafatnya Gus Dur ini, pada Kamis (27/9) juga akan digelar tausyiah dan solawat bersama Habib Syech Abdul Qadir Assegaf dari Solo. Pada acara ini sejumlah tokoh akan hadir dan bersama mengikuti tausyiah dan solawat.
Sementara putri bungsu Gus Dur, Alissa Wahid dalam sambutanya mengatakan, haul 1000 hari wafatnya Gus Dur akan menjadi momentum untuk mengingat, mengimajinasikan, dan meneladani nilai luhur, pemikiran, dan laku perjuangan Presiden RI keempat itu.
"Sudah sering kita dengar komentar, andaikan Gus Dur masih ada, atau sekarang baru paham mengapa Gus Dur dulu berkata, Setiap kekonyolan politik, setiap insiden kekerasan atas nama agama dan penindasan kepada kelompok minoritas, setiap insiden rakyat kecil yang terdesak oleh kepentingan kekuasaan, nama Gus Dur kembali disebut," paparnya.
JAKARTA - Dalam rangka haul 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Yayasan Bani Abdurrahman Wahid menggelar
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Generasi Muda Melawan Tekanan Sosial Dalam Drama Musikal Unravelled
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini