HBK Desak Polisi Ungkap Kasus Pengiriman Warga Lombok ke Libya

HBK Desak Polisi Ungkap Kasus Pengiriman Warga Lombok ke Libya
Wakil Ketua Komisi I DPR RI H. Bambang Kristiono (HBK) seusai mendampigi pihak Kemenlu RI serah terima kedua PMI kepada keluarganya di Pendopo Gubernur NTB, Senin, (3/4) kemarin. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

HBK pun mengajak semua pihak terkait untuk merapatkan barisan, memperhatikan nasib para pahlawan devisa ini.

"Harus melibatkan diri dan berpartisipasi aktif dalam penyelesaian TPPO ini," tegasnya. 

Menurut HBK, cara kerja dan jaringan TPPO ini ibaratnya sudah seperti kegiatan mafia, jejaring mereka sudah merambah kemana-mana dan pastinya melibatkan banyak oknum dan kaki tangannya. 

"Makanya harus dicegah sedemikian rupa supaya peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terus berulang di kemudian hari," katanya.

Di tempat yang sama, Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang menerima kepulangan kedua korban tersebut tidak menafikkan banyaknya warga yang jadi korban TPPO.

Pihaknya pun dengan tegas menugaskan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB untuk melakukan tindakan tegas.

"Ini yang harus disosialisasikan, agar jangan sampai setelah ada masalah, baru mengaku dari NTB. Padahal mereka berangkatnya dari luar NTB" tegas Gubernur.

Sebagai kepala daerah, Zulkieflimansyah pun mendukung penuh kedua korban untuk melaporkan hal tersebut ke APH. (mcr38/jpnn)

Di hadapan awak media, HBK menjelaskan bahwa kerja-kerja pemberantasan TPPO harus ada sinergitas dari semua pihak. 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News