Heboh ACT Selewengkan Dana, Wagub DKI: Selama Ini Tidak Ada Masalah

Heboh ACT Selewengkan Dana, Wagub DKI: Selama Ini Tidak Ada Masalah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Foto: Dokumentasi JPNN.com/Kenny Kurnia Putra

Dalam pemberitaaan yang diterbitkan majalah nasional, menyebutkan eks pendiri ACT Ahyudin mendapat gaji Rp 250 juta per bulan.

Selain itu, Ahyudin juga mendapat fasilitas operasional berupa satu unit Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero, dan Honda C-RV.

Adapun untuk jabatan di bawah Ahyudin mendapat gaji dan fasilitas yang tak kalah mewah.

Para petinggi ACT mendulang cuan dari anak perusahaan itu. Selain itu, uang miliaran rupiah diduga mengalir ke keluarga Ahyudin untuk kepentingan pribadi, yakni pembelian rumah hingga pembelian perabot rumah.

Ahyudin bersama istri, dan anaknya pun disebut-sebut mendapat gaji dari anak perusahaan ACT.

Aliran dana oleh anak perusahaan itu pun diduga melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan.

Di sisi lain, dugaan penyelewengan dana  juga dilaporkan terjadi di luar Jakarta. Di antaranya, dugaan penggelapan pada program Lumbung Ternak Wakaf di Blora, Jawa Tengah.

Lalu, ACT disebut mendapatkan dana Rp 135 miliar dari Boeing untuk membangun 91 sekolah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kerja sama pihaknya dengan ACT selama ini tergolong baik-baik saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News