Heboh Nama Peserta Seleksi Calon Bintara Polri Hilang, Kombes Zulpan Beri Penjelasan

Heboh Nama Peserta Seleksi Calon Bintara Polri Hilang, Kombes Zulpan Beri Penjelasan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan bersama jajaran Polda Metro Jaya mengklarifikasi terkait pengakuan seorang peserta seleksi calon Bintara Polri. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengakuan seorang peserta seleksi calon Bintara Polri bernama Fahrifadillah Nurizky (21) mendadak viral di media sosial.

Dia mengaku namanya sudah dinyatakan lulus dengan peringkat 35 dari 1.200 peserta oleh panitia seleksi Bintara Polri di Polda Metro Jaya.

Namun, namanya hilang dan digantikan nama peserta lain. Padahal dia sudah siap mengikuti pendidikan calon Bintara Polri.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan mengatakan Fahrifadillah dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi anggota Polri.

"Yang bersangkutan tidak memenuhi syarat pada tahap pemeriksaan kesehatan dengan diagnosa buta warna parsial," ujar Kombes Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (30/5).

Kombes Zulpan menjelaskan, Fahrifadillah telah mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Metro Jasa sebanyak tiga kali.

Pada seleksi calon Bintara Polri 2019 dan 2020, Fahrifadillah dinyatakan tidak memenuhi syarat karena alasan medis yang sama, yaitu buta warna parsial.

Pada seleksi penerimaan anggota Polri 2021 untuk Tahun Anggaran 2022, dia dinyatakan lulus tes gelombang pertama.

Kombes Zulpan menanggapi peserta seleksi Calon Bintara Polri bernama Fahrifadillah yang mengaku namanya hilang di daftar kelulusan. Berikut penyebabnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News