Heboh Pencabulan Santriwati di Ponpes Depok, Menteri Bintang Bereaksi Keras
jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan pencabulan hingga persetubuhan terhadap sejumlah santriwati oleh empat tersangka menyita perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.
Menteri Bintang meminta aparat penegak hukum menghukum maksimal para pelaku kekerasan seksual di sebuah pondok pesantren di Depok, Jawa Barat (Jabar) itu.
"Kami berharap aparat penegak hukum mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga pengadilan dapat segera memproses kasus ini," ucap Bintang pada Selasa (5/7).
Menteri Bintang juga telah menemui empat dari sebelas santriwati yang menjadi korban dalam kasus pencabulan hingga persetubuhan itu.
Dia menjelaskan sejauh ini baru empat korban yang sudah melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya.
Namun, Bintang menduga masih ada sejumlah korban lain yang belum berani melapor kepada polisi.
Bintang menjelaskan dari keempat anak yang sudah melapor, tiga di antaranya sudah dilakukan visum et repertum, sedangkan satu korban lainnya akan menyusul.
Menteri Bintang menyebut para korban didampingi oleh penasihat hukum dan Tim SAPA.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga bereaksi keras atas kasus pencabulan santriwati oleh guru mengaji dan santri senior di ponpes Depok. Satu korban masih...
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga
- AEON Mall BSD City Adakan Buka Puasa Bersama dan Edukasi Lingkungan Kepada Santri
- Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
- Menteri PPPA Pastikan Kasus Perundungan di Pesantren Tak Meningkat
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?
- Santri di Siak Bakar Kamar di Pondok Pesantren, Dua Orang Tewas, Satu Kritis