Heboh Pencabulan Santriwati di Ponpes Depok, Menteri Bintang Bereaksi Keras

Heboh Pencabulan Santriwati di Ponpes Depok, Menteri Bintang Bereaksi Keras
Ilustrasi - Sejumlah santriwati jadi korban pencabulan oleh guru mengaji di sebuah pondok pesantren atau ponpes di Depok, Jawa Barat. Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan pencabulan hingga persetubuhan terhadap sejumlah santriwati oleh empat tersangka menyita perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

Menteri Bintang meminta aparat penegak hukum menghukum maksimal para pelaku kekerasan seksual di sebuah pondok pesantren di Depok, Jawa Barat (Jabar) itu.

"Kami berharap aparat penegak hukum mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga pengadilan dapat segera memproses kasus ini," ucap Bintang pada Selasa (5/7).

Menteri Bintang juga telah menemui empat dari sebelas santriwati yang menjadi korban dalam kasus pencabulan hingga persetubuhan itu.

Dia menjelaskan sejauh ini baru empat korban yang sudah melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya.

Namun, Bintang menduga masih ada sejumlah korban lain yang belum berani melapor kepada polisi.

Bintang menjelaskan dari keempat anak yang sudah melapor, tiga di antaranya sudah dilakukan visum et repertum, sedangkan satu korban lainnya akan menyusul.

Menteri Bintang menyebut para korban didampingi oleh penasihat hukum dan Tim SAPA.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga bereaksi keras atas kasus pencabulan santriwati oleh guru mengaji dan santri senior di ponpes Depok. Satu korban masih...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News