Heboh Penemuan Mayat Bayi Kembar, Satu di Dalam Ember, Satunya Lagi di Kamar Kos

Heboh Penemuan Mayat Bayi Kembar, Satu di Dalam Ember, Satunya Lagi di Kamar Kos
Ilustrasi bayi. Foto : JPG

Awal mula terkuak, warga mengira hanya satu bayi yang dilahirkan sehingga bayi yang pertama kali ditemukan dalam kamar indekos ibunya langsung dibawa ke RSUD.

Saat ditangani pihak medis di RSUD diketahui, bayi itu tidak sendirian alias kembar sehingga polisi kembali menggeledah kamar indekos Nk. Dari penggeledahan itu, kembali ditemukan satu bayi dalam ember di kamar mandi.

Baca: Bripda Frengki Ditangkap Rekannya Lantaran Bikin Malu Korps Bhayangkara

Kepada polisi, Nk mengaku tidak tahu persis apakah kedua bayi itu masih hidup atau sudah meninggal saat dilahirkan. Yang pasti menurutnya, tak ada tangisan bayi saat dilahirkan, sehingga dia bergegas memotong tali pusar. Kedua bayi itu diletakan begitu saja dalam kamarnya sebelum akhirnya dia jatuh pingsan.

Dia sadar sudah menjelang malam sehingga hanya membawa satu bayi yang terbungkus kain ke kamar mandi. Sementara satu lagi dibiarkan di dalam kamar karena dia sudah terkulai lemas.

Kejadian itu terkuak ketika Mi, penghuni indekos lain yang baru pulang kerja di Mukakuning berusaha mencari Nk. Sebab, beberapa kali dipanggil Nk tak merespon.

Mi mencoba mengintip dari jendela kamar dan melihat Nk terbaring tak berdaya dan di sampingnya ada bayi yang terbungkus kain tadi.

"Rupanya pingsan dia. Bayinya dibiarkan begitu saja di dekat tempat tidurnya. Saya kirain anak kucing (pertama lihat) tetapi ternyata bayi. Satu bayi saja di kamar itu makanya tak tahu kalau dia melahirkan bayi kembar," kata Mi saat dijumpai di lokasi kejadian.

Warga Perumahan Permata Puri I, Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepri, dihebohkan dengan penemuan dua mayat bayi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah kamar indekos, Selasa (14/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News