Heboh Penggerebekan di Rumah Pak RT, Salah Sasaran?

Heboh Penggerebekan di Rumah Pak RT, Salah Sasaran?
Ipan Gajali memperlihatkan peluru yang didapat di kediamannya. Foto: Oke/Samarinda Pos

Nama WD memang tidak asing lagi bagi warga sekitar. Karena itu warga meyakini dialah yang sebenarnya dicari sehingga memicu isu yang semakin berkembang.

"Karena itu saya heran juga kenapa kakak saya yang menjadi sasaran. Mungkin kakak saya ketika itu kabur karena sadar membawa pisau di pinggang. Dan kalau memang kakak saya itu target penangkapan, saya sudah tanyakan bukti seperti surat penangkapan, tapi polisi tidak bisa menunjukkan," ucap Ramadan.

Berkaitan dengan beredarnya isu tersebut, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, melalui Kasubag Humas, Iptu Danovan menegaskan bahwa Ancah memang merupakan target operasi (TO).

BACA JUGA: Detik – detik Menegangkan Penggerebekan di Rumah Pak RT, Ya Ampuuun

"Saya sudah konfirmasi ke Kasat Resnarkoba, Kompol Markus bahwa pelaku (Ancah, Red) memang target operasi. Ada barang buktinya. 10 poket sabu," tutur Danovan.

Namun Danovan tidak dapat menjelaskan detail mengenai apa yang menjadi dasar awal penangkapan tersebut serta dimana barang bukti itu ditemukan karena Ketua RT 13, Ipan Gajali maupun warga sebelumnya menyatakan tidak ada yang melihat barang bukti yang ditemukan polisi ketika menggeledah tubuh Ancah yang sudah tak berdaya.

"Itu yang bisa menjelaskannya Kasat Narkoba. Yang pasti pelaku memang target dan ada barang buktinya," tegas Danovan.

Danovan juga memberikan penjelasan terkait tindakan terukur yang dilakukan polisi khususnya Satresnarkoba Polresta Samarinda dalam penggerebekan itu. Dia kembali menegaskan tindakan polisi sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Mulai beredar dugaan yang menyebut korban tewas dalam penggerebekan di rumah Pak RT merupakan korban salah sasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News