Heboh Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan, Bareskrim Bergerak

Heboh Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan, Bareskrim Bergerak
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkap kejahatan penipuan dengan modus modifikasi APK (aplikasi) dan link phishing, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/1/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

“Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melapor agar bisa ditangani secara cepat,” ungkap Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Penipuan berkedok undangan pernikahan menjadi ramai di masyarakat setelah salah satu sosial media menggugah lewat cuitannya di Twitter, pada Jumat (27/1).

Dalam unggahan berisi tangkapan layar, tampak pelaku penipuan mengirimkan file melalui WhatsApp dengan format APK dengan nama surat undangan pernikahan.

Kemudian, pelaku mengirimkan pesan instan “Kami harap kehadiranya nya” menyusul di bawahnya. Masyarakat diimbau untuk hati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal.

Modus penipuan dengan modifikasi APK dapat mencuri akses pengguna ponsel bila asal mengklik pesan yang berasal dari orang yang tidak dikenal. (antara/jpnn)

Bareskrim bergerak mengusut kasus dugaan penipuan berkedok undangan pernikahan. Kasus itu tengah heboh di masyarakat.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News