Heboh Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan, Bareskrim Bergerak

“Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melapor agar bisa ditangani secara cepat,” ungkap Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
Penipuan berkedok undangan pernikahan menjadi ramai di masyarakat setelah salah satu sosial media menggugah lewat cuitannya di Twitter, pada Jumat (27/1).
Dalam unggahan berisi tangkapan layar, tampak pelaku penipuan mengirimkan file melalui WhatsApp dengan format APK dengan nama surat undangan pernikahan.
Kemudian, pelaku mengirimkan pesan instan “Kami harap kehadiranya nya” menyusul di bawahnya. Masyarakat diimbau untuk hati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal.
Modus penipuan dengan modifikasi APK dapat mencuri akses pengguna ponsel bila asal mengklik pesan yang berasal dari orang yang tidak dikenal. (antara/jpnn)
Bareskrim bergerak mengusut kasus dugaan penipuan berkedok undangan pernikahan. Kasus itu tengah heboh di masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Vape Isi Obat Keras, Polisi: Dia Sudah Ditangkap
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga