Heboh Proposal Damai dari Prabowo untuk Rusia-Ukraina, Reaksi Istana Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bereaksi terkait adanya proposal damai dari Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk Rusia-Ukraina.
Pramono meyakini proposal perdamaian untuk resolusi konflik Rusia dan Ukraina yang disampaikan Menhan Prabowo berasal dari niat baik.
Sebelumnya, proposal damai yang diusulkan Prabowo itu menuai reaksi dari Ukraina maupun Rusia.
"Tentunya harus dilihat dalam perspektif yang positif. Saya yakin bahwa Pak Prabowo menyampaikan itu pasti dengan niat baik," ujar Pramono di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/6).
Namun, Pramono menegaskan bahwa turunan kebijakan yang menjadi pegangan pemerintah saat ini adalah tetap kebijakannya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat datang langsung ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu.
"Karena turunan dari kebijakan yang sudah diambil oleh Presiden, kebetulan saya mendampingi ketika Presiden ke Ukraina maupun ke Rusia, itulah yang menjadi pegangan," ujar Pramono menegaskan.
Terkait proposal Menhan Prabowo yang telah direspons oleh pemerintah Ukraina dan Rusia, serta menuai polemik di ruang publik, Pramono menyebut Presiden Jokowi akan memanggil Prabowo.
"Karena ini menjadi polemik di ruang publik, Presiden sudah menyampaikan beliau akan memanggil dan berdiskusi dengan Pak Prabowo mengenai hal tersebut," kata Pramono.
Seskab Pramono Anung bereaksi atas proposal damai dari Menhan Prabowo Subianto untuk Rusia-Ukraina yang menuai polemik. Kalimatnya tegas.
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Heikal Safar Minta Pihak yang Kalah di MK Legawa Terima Kemenangan Prabowo-Gibran
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia