Heboh Vaksin Gotong Royong, Arief Poyuono Minta Menkes Tak Menumbalkan Airlangga

Heboh Vaksin Gotong Royong, Arief Poyuono Minta Menkes Tak Menumbalkan Airlangga
Indonesia kembali kedatangan 1,4 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksin gotong royong. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak menumbalkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam program Vaksinasi Gotong Royong individu.

Menurut Arief, program tersebut merupakan kerja sama antarpimpinan kementerian.

"Menteri Kesehatan Budi Sadikin yang mencoba buang badan terkait Vaksin Gotong Royong berbayar yang mengatakan ide Vaksin Gotong Royong berbayar dari kantor Menko Perekonomian yang juga merupakan Ketua KPCPEN yang kemudian dilaporkan pada Presiden Jokowi," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (15/7).

Arief mengeklaim, Vaksin Gotong Royong berbayar sudah disepakati bersama-sama. Tujuannya ialah agar program vaksinasi berjalan cepat dan kekebalan komunal tercipta.

"Vaksin Gotong Royong berbayar diperuntukkan untuk pekerja di perusahaan dan sebagai program untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 lewat program vaksinisasi yang terlihat sangat lambat dilakukan oleh Kementerian Kesehatan," kata dia.

Oleh karena itu, Arief meminta menkes yang dianggapnya tak kompak dalam Kabinet Indonesia Maju dan mau cari aman sendiri itu agar mundur sebagai menteri.

Arief juga menilai Budi tidak memahami bidang kesehatan.

"Sudah terbukti, kok, dengan rumah sakit yang penuh dan kekurangan oksigen di mana mana serta banyak korban pandemi Covid tidak terlayani dengan baik," jelas dia. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Arief Poyuono meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak menumbalkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam program vaksin gotong royong.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News