Heboh WNA Mengamuk di Bandara Ngurah Rai, 2 Kru Avsec & 1 Polisi Kena Pukul

Heboh WNA Mengamuk di Bandara Ngurah Rai, 2 Kru Avsec & 1 Polisi Kena Pukul
Proses mediasi WN Yordania dengan petugas Avsec dan anggota Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai setelah insiden yang dilakukan penumpang Batik Air. (Humas Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai)

jpnn.com, DENPASAR - Seorang WNA awal Yordania mengamuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali lantaran emosi setelah ditinggal pesawat menuju Jakarta.

Kasus itu terjadi pada Selasa (25/1), bukan Rabu (26/1) sebagaimana informasi yang beredar.

WNA asal Yordania yang mengamuk itu merupakan bagian dari delapan calon penumpang yang gagal berangkat.

Konon, para penumpang tersebut sudah berada di ruang tunggu Gate 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai sebelum jadwal boarding.

Mereka ialah Mohannad DM Naji, Naji Zain M, Naji Zidam Mohannad Dawod (ketiganya WN Yordania), serta penumpang lain atas nama Astri Nindya, Faustin Bryan, Sukatmi, dan Zuriah Nurfika.

Mereka dijadwalkan terbang ke Jakarta bersama pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 8501 pada pukul 15.00 WITA, Selasa (26/1) sore.

Namun, meski sudah menunggu di ruang tunggu Gate 5 sesuai jadwal, mereka justru ditinggal pesawat rute Denpasar-Jakarta itu.

Para calon penumpang Itu baru sadar ditinggal pesawat setelah sekian lama menunggu.

WNA mengamuk di Bandara Ngurah Rai diketahui asal Yordania. Akibatnya, 2 kru Avsec dan seorang polisi bandara kena pukul. Begini kejadiannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News