Heboh WNA Mengamuk di Bandara Ngurah Rai, 2 Kru Avsec & 1 Polisi Kena Pukul

Heboh WNA Mengamuk di Bandara Ngurah Rai, 2 Kru Avsec & 1 Polisi Kena Pukul
Proses mediasi WN Yordania dengan petugas Avsec dan anggota Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai setelah insiden yang dilakukan penumpang Batik Air. (Humas Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai)

Usut punya usut, mereka gagal terbang lantaran tak kunjung ada panggilan untuk masuk ke dalam pesawat.

"Saat ditanya kepada petugas, ternyata pesawat sudah terbang," kata Kasihumas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi diberitakan bali.jpnn.com, Kamis (27/1).

Satu keluarga asal Yordania, yakni Mohannad DM Naji bersama istri dan anaknya protes kepada petugas.

"Karena mendapat perlakuan kurang bagus dan tidak mendapat penjelasan yang memuaskan dari petugas Lion, yang bersangkutan menjadi emosi," tutur AKP Sukadi.

Saat itulah Mohannad memaksa untuk masuk ke kantor maskapai penerbangan Lion Air untuk meminta klarifikasi kasus gagal terbangnya.

Namun, upayanya itu dihalangi oleh dua petugas Avsec, yakni Akhmad Tio Irawan dan Nyoman Sudiasa.

Mohannad Naji yang emosi lantas memukul kedua petugas itu, termasuk seorang anggota polisi KP3 Bandara bernama Gatot Suryadi yang berada di lokasi juga kena pukul.

"Ketiganya lantas melaporkan kasus pemukulan tersebut ke Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai," ucap Sukadi.

WNA mengamuk di Bandara Ngurah Rai diketahui asal Yordania. Akibatnya, 2 kru Avsec dan seorang polisi bandara kena pukul. Begini kejadiannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News