Hentikan Lobi di Hotel!
Kamis, 19 Maret 2009 – 13:17 WIB

Hentikan Lobi di Hotel!
JAKARTA- Tersangka penyuapan asal Komisi V DPR RI Abdul Hadi Djamal (AHD) mengaku sempat melakukan pertemuan di hotel dengan wakil pemerintah dalam membahas anggaran. Berdasarkan tata tertib DPR, tindakan politisi asal Sulawesi Selatan itu menyalahi aturan. Untuk itu KPK meminta kebiasaan tersebut harus segera dihentikan. "Pertemuan dengan pejabat bermasalah atau mitra kerja DPR di hotel harus dihentikan," tegas Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan Haryono Umar, Kamis (19/3), selepas mengikuti penyerahan bukti setor dana eksplorasi 6 perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas.
Pertemuan seperti itu, lanjut Haryono, berpotensi menimbulkan korupsi. Disebutkan pula, sampai saat ini proses penyidikan masih terfokus pada pemeriksaan terhadap ketiga tersangka: AHD, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dahore, dan Komisaris Kurnia Jaya Wira Bakti Hontjo Kurnia. Anggota panitia anggaran DPR yang kerap disebut AHD, tahu soal pertemuan di Hotel Ritz Carlton yakni Jhonny Allen Marbun dan Rama Pratama, menurut Haryono belum ada jadwal untuk dimintai keterangan.
Baca Juga:
"Kita masih fokus sama kasus penyuapannya. Pemeriksaan anggota DPR saya belum tahu. Yang pasti semua info yang sudah disebutkan tersangka atau yang berhasil penyidik peroleh, terus kita kembangkan," kata Haryono. AHD ditangkap, Senin (2/3) malam, setelah mobil Honda Jazz milik Darmawati dihentikan KPK. Di bawah jok mobil ditemukan uang USD 90 ribu an Rp 54,5 juta. Uang itu diduga diserahkan Hontjo pada Darmawati untuk menyuap DPR, agar dia mendapat proyek pengembangan bandara dan pelabuhan di kawasan Indonesia timur. Lobi di hotel sempat juga dilakukan Al Amin Nur Nasution,Bulyan Royan, Sardjan Taher. Nasib mereka akhirnya jadi terdakwa korupsi karena kedapatan menerima uang suap dari rekanan. (pra)
JAKARTA- Tersangka penyuapan asal Komisi V DPR RI Abdul Hadi Djamal (AHD) mengaku sempat melakukan pertemuan di hotel dengan wakil pemerintah dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam HP Harun Masiku
- Lepas Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut: Ini yang Diinginkan Prabowo
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku