Hentikan Perselisihan Kelompok Pro dan Kontra Jokowi
Selasa, 08 Mei 2018 – 06:48 WIB
Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mendorong aparat keamanan agar menjalankan tugasnya dengan tegas tanpa pandang bulu. Dia mengatakan jika misalnya ada kelompok ganti presiden itu dilarang atau dibatasi, begitu juga yang pro presiden juga harus sama.
"Jadi harus seimbang," tegasnya. "Rakyat akan marah kalau ada perlakuan yang tidak adil. Maka semua harus dilarang," tambah Bamsoet.
Dia mengatakan, semua harus kembali kepada kampanye yang elegan tanpa memancing keributan yang mengancam keamanan dan berpotensi memecah belah sesama anak bangsa. (boy/jpnn)
Kelompok pro dan kontra Jokowi lewat Tatar 2019 ganti presiden sempat berselisih paham dan berdebat di CFD Thamrin Jakarta.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Ketum IMI Bamsoet Resmikan Sirkuit Barcode Gokart Electric di MOI Kelapa Gading
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Bambang Soesatyo Dukung UI Racing Team Berlaga di Ajang Formula Student Czech 2024
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah